Lombok Barat NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., melakukan kegiatan penanaman Jagung serentak 1 Juta Hektar dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025 di lahan milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB di Dusun Montong Daye, Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (21/01/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1606/Mataram, Stah ahli Hukum Pemda Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Kepala Kejari Mataram, Ketua PN Mataram, Kadis pertanian Kab. Lombok Barat dan Kota Mataram serta para tokoh di Kecamatan Narmada.
Dalam Kesempatan itu, Kapolresta Mataram menyampaikan Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap individu, baik dari segi jumlah kualitas maupun keberlanjutan. Ketahanan pangan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi dan pembangunan suatu negara. Ketahanan pangan ini harus diwujudkan dengan Langkah-langkah - konkret salah satunya adalah dengan pemanfaatan lahan produktif secara maksimal.
Pemanfaatan lahan produktif memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan. lahan produktif, baik di pedesaan maupun di perkotaan, harus digunakan secara efisiens “ dan berkelanjutan, untuk itu pemerintah, masyarakat serta stakeholder harus mampu bersinergi dalam mewujudkan program tersebut.
“Ketahanan pangan hendaknya jangan di maknai tentang memastikan tersedianya makanan, namun secara lebih luas ketahanan pangan adalah bagian dari upaya besar kita untuk membangun kemandirian bangsa sebagai mana penekanan program Asta kita pemerintah untuk menuju Indonesia emas 2045, ”ucapnya.
Sebagai tindak lanjut Program tersebut, polri khususnya Polresta Mataram telah membentuk gugus tugas ketahanan pangan dengan melibatkan 102 bhabinkamtibmas yang ada di desa garis miring kelurahan di Wilayah hukum Polresta Mataram yang bertugas menggerakkan kelompok tani bersama penyuluhan pertanian di desa garis miring kelurahan binaan masing-masing untuk mendorong masyarakat dalam mengoptimalkan pekarangan yang dapat di tanami tanaman pangan bergizi.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Dalam mencapai tujuan bersama beberapa aspek yang harus di perhatikan bersama yaitu ketersediaan pangan dengan berfokus pada jumlah pangan yang cukup serta sumber pangan berasal dari produk lokal, aksesibilitas pangan dengan menjamin semua individu dapat mengakses pangan dan melibatkan distribusi yang merata serta stabilitas pasokan pangan dengan menjaga pasokan pangan tersedia sepanjang waktu.
“Kita berharap kerjasama seluruh stakeholder dan masyarakat harapan ini dapat terwujud dengan baik, ”pungkasnya. (Adb)