Jamin Keamanan Ibadah Paskah, Polresta Mataram Terjunkan 367 Personel

Mataram NTB -   Polresta Mataram Polda NTB menerjunkan sekitar 367 personel untuk pengamanan perayaan ibadah Paskah tahun ini. Ratusan personel itu akan ditempatkan diseluruh gereja yang menggelar peribadatan paskah di wilayah hukumnya.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH mengatakan bahwa penjagaan tersebut dilakukan sepanjang rangkaian Pekan Suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih hari ini. Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan berakhir dengan perayaan Paskah.

Baca juga: Diduga Tanpa Ijin, Ditreskrimsus Polda Aceh Amankan 3 Lokasi Tambang di Lhokseumawe

Berdasarkan surat perintah Kapolresta Mataram Nomor : SPRIN/ 689 /IV/PAM.3.2./2023 tanggal 6 April 2023 agar tetap kondusif terkait adanya Perayaan Paskah tahun 2023.

Begitupun juga sebagai perkiraan Intelijen tentang rangkaian perayaan Paskah tahun 

Baca juga: Forum Komunikasi Umat Beragama Sulawesi Tengah Melaksanakan Muhibah di Kabupaten Poso

2023 yang dilaksanakan oleh umat Nasrani bertempat di gereja dan 

rumah ibadah di wilayah hukum Polresta Mataram. Kamis, (06/04/2023)

Baca juga: Peran Masyarakat Dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Sebanyak 367 personel ditunjuk

untuk melaksanakan pengamanan hari raya Paskah sampai dengan hari Minggu, tambahnya

Baca juga: Sambut Kampung Sehat 2, Polsek Prateng Akan Jadikan Pasar Kawasan Wajib Masker

Hal ini untuk menjami dan memastikan pengamanan tersebut akan dilakukan secara maksimal di seluruh gereja. Para personel akan bersiaga di setiap gereja di wilayah Kota Mataram selama peribadatan berlangsung, jelasnya

" Pengamanan semua. Semua personel diploting ke gereja-gereja yang ada proses peribadatan, " tegasnya.

Baca juga: Bantuan Bencana NTT Dari Polres Jember Dikumpulkan di Polresata Banyuwangi

Selain penjagaan saat peribadatan berlangsung, kepolisian juga melakukan pengecekan di sejumlah gereja. Hal itu sebagai antisipasi terkait temuan benda-benda berbahaya di lokasi peribadatan.

" Dalam pengecekan tersebut Polresta Mataram bekerja sama dengan Sat Brimob Polda NTB, namun secara umum sudah kita pantau juga, dan pengecekan juga. Untuk hal-hal mencurigakan atau benda terlarang di lokasi tidak ditemukan ", pungkasnya. (Adb)